Warga Temukan Jasad Pria Mengapung di Sungai Sayuk, Diduga Hilang Sejak Dua Hari Lalu

oleh -16 Dilihat
oleh

Cybertv.id.- Sanggau, Polda Kalbar – Pada Rabu pagi, 26 November 2025, suasana Desa Sansat, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau mendadak dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pria yang mengapung di perairan Sungai Sayuk, Pasir Mentawak. Informasi tersebut pertama kali diterima Tim Gabungan Pencarian orang hilang sekitar pukul 06.05 WIB dari warga setempat yang melihat sesosok tubuh mengambang di tengah sungai.

Mendapat laporan itu, Tim Gabungan segera bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 06.15 WIB. Setiba di tepi sungai, petugas langsung melakukan pengecekan terhadap jasad yang mengapung tersebut. Kondisi tubuh sudah terlihat pucat dan mengenakan kaos oblong hitam serta celana pendek hitam.

Baca juga  :  Pengungkapan Pemilik Ekstasi di Tol Lampung, Bareskrim Polri Tetapkan MR sebagai Tersangka

Setelah dilakukan identifikasi awal oleh petugas dan warga, jasad itu diketahui bernama Yudi, pria berusia 40 tahun, warga Dusun Piasak, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin, 24 November 2025, dan sejak dua hari terakhir dilakukan pencarian oleh keluarga bersama aparat kepolisian.

Pihak keluarga yang menerima kabar penemuan tersebut langsung mendatangi lokasi. Jenazah kemudian dievakuasi bersama Tim Gabungan dan dibawa ke rumah duka untuk proses lanjutan dan persiapan pemakaman. Keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh Ibunya, Mimah, yang pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB hendak memberikan kopi panas seperti kebiasaan setiap hari. Namun saat menuju teras rumah, Mimah tidak menemukan Yudi di tempat biasanya. Ia kemudian masuk ke kamar korban dan memeriksa seluruh area rumah, tetapi Yudi tidak berada di manapun.

Mimah lalu memberi tahu pelapor lainnya pada pukul 06.00 WIB, yang kemudian melakukan pencarian menggunakan sepeda motor hingga ke arah Kecamatan Toba. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki keterbelakangan mental dan sebelumnya sudah dua kali meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

Setelah upaya pencarian tidak membuahkan hasil, keluarga memutuskan membuat laporan resmi ke Polsek Tayan Hilir. Pihak kepolisian kemudian mencatat identitas korban, meminta keterangan saksi, hingga melakukan koordinasi dengan tim di lapangan untuk memperluas pencarian.

Dalam proses penanganan, Polsek Tayan Hilir telah melakukan sejumlah tindakan, mulai dari menerima laporan, melakukan olah tempat kejadian, mendampingi keluarga saat evakuasi jenazah, hingga menyusun laporan resmi terkait insiden tersebut. Polisi memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur.

Keterangan tambahan dari ibu kandung korban menyebutkan bahwa Yudi mengidap penyakit kejiwaan dan tidak bisa berenang. Kondisi ini diduga menjadi faktor penyebab korban tidak dapat menyelamatkan diri saat berada di kawasan sungai tersebut. Namun, penyebab pasti kejadian masih dalam pendalaman pihak kepolisian.

Kapolsek Tayan Hilir, Iptu Dwi Putra Patriesya Wibisono, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya langsung turun melakukan penanganan sejak laporan hilangnya korban diterima. Ia menjelaskan bahwa mobilisasi tim pencarian dilakukan sejak hari pertama, termasuk koordinasi dengan masyarakat sekitar.

“Kami turut berduka atas musibah yang dialami keluarga korban. Pencarian dilakukan maksimal sejak laporan kami terima, dan hari ini Tim Gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Kami memastikan seluruh proses evakuasi telah dilaksanakan dengan baik dan penuh kehati-hatian,” ujar Kapolsek.

Iptu Dwi Putra juga mengimbau masyarakat agar selalu mengawasi anggota keluarga yang memiliki kondisi khusus, termasuk keterbatasan mental, guna mencegah kejadian serupa. Ia menegaskan bahwa situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tayan Hilir hingga saat ini tetap aman dan kondusif.

Baca jugaKorban Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan di Tayan Hilir, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan

Dengan ditemukannya korban, proses pencarian resmi dinyatakan selesai. Seluruh informasi terkait kejadian tersebut telah dituangkan dalam laporan harian khusus Polsek Tayan Hilir sebagai bagian dari penanganan insiden dan pemeliharaan keamanan masyarakat.

No More Posts Available.

No more pages to load.