Proyek Jalan Rp4,8 Miliar di Desa Durian Disorot: Baru Selesai, Sudah Retak

oleh -39 Dilihat
oleh

Cyber tv.id – Kubu Raya — Proyek pembangunan jalan di Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pekerjaan yang menggunakan anggaran mencapai Rp4.873.510.000 (± Rp4,8 miliar) itu diduga tidak sesuai standar dan terkesan dikerjakan asal-asalan, setelah ditemukan banyak keretakan di sejumlah titik.

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan serta laporan warga setempat, kualitas permukaan jalan terlihat tidak seragam dan beberapa bagian tampak rapuh meski proyek baru selesai dikerjakan. Kondisi ini menimbulkan kekecewaan mendalam, mengingat pekerjaan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Kubu Raya.

Proyek dengan Nomor Kontrak 600.1.9.3/30/SP/PPK/PUPRPRKP-BM/VII/2025 itu dilaksanakan oleh CV Muriska Muria Malaya, dengan PT Samara Karya bertindak sebagai konsultan pengawas. Namun masyarakat menilai pengawasan di lapangan sangat minim, sehingga dugaan masalah kualitas ini luput dari kontrol pihak terkait.

Sejumlah warga juga mengungkapkan bahwa selama proses pengerjaan, beberapa pekerja terlihat tidak menggunakan perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Padahal, penggunaan K3 merupakan kewajiban dalam pekerjaan konstruksi untuk memastikan keamanan dan keselamatan tenaga kerja.

“Hasilnya cepat retak, padahal anggarannya besar. Kami jadi bertanya-tanya bagaimana proses pengawasannya,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Pantauan media juga memperlihatkan adanya ketidaksesuaian antara hasil pekerjaan dengan besaran anggaran yang tercantum di papan proyek. Kondisi ini memicu dugaan bahwa pekerjaan tidak dilakukan dengan standar teknis yang semestinya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana maupun konsultan pengawas belum memberikan keterangan resmi terkait temuan dan keluhan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah segera turun melakukan evaluasi dan memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Tim

No More Posts Available.

No more pages to load.