Prabowo dan Macron Tegaskan Komitmen Strategis Indonesia–Prancis dalam Jamuan Kenegaraan

oleh -59 Dilihat
oleh

Cybertv.id.- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, menegaskan kembali komitmen kuat kedua negara dalam mempererat hubungan bilateral. Hal ini disampaikan dalam jamuan santap malam kenegaraan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 28 Mei 2025. Acara tersebut menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron ke Indonesia.

Baca juga : Jamuan Kenegaraan di Istana Negara: Simbol Keakraban Indonesia–Prancis

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya dapat menerima kunjungan Presiden Macron di Jakarta. Ia menekankan bahwa hubungan Indonesia dan Prancis terus tumbuh secara dinamis di berbagai sektor, mulai dari pertahanan hingga kebudayaan, dan semakin menguat dari waktu ke waktu.

“Merupakan kehormatan besar bagi kami untuk menyambut Presiden Republik Prancis beserta Ibu Negara dan seluruh delegasi dalam kunjungan kenegaraan di Indonesia,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para tamu negara.

Presiden Prabowo menambahkan bahwa pertemuan bilateral yang berlangsung sebelumnya berjalan secara intensif dan produktif. Ia juga menyampaikan apresiasi atas undangan resmi dari Presiden Macron untuk menghadiri perayaan Hari Bastille pada 14 Juli mendatang di Paris.

Baca juga : Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Babinsa Desa Birowo Dampingi Petani Olah Lahan

“Kami merasa sangat terhormat dan siap mengirim kontingen militer Indonesia untuk berpartisipasi dalam parade di Paris,” ungkapnya.

Menanggapi sambutan hangat tersebut, Presiden Macron menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan luar biasa dari pemerintah dan rakyat Indonesia. Ia menyoroti kedekatan historis dan kultural antara Prancis dan Indonesia, meskipun kedua negara terpisah jarak yang sangat jauh.

“Ini sungguh suatu kehormatan yang luar biasa bagi saya dan istri saya, disambut dalam kunjungan kenegaraan ini. Meskipun 12.000 kilometer memisahkan kedua ibu kota kita, kita tetap terhubung oleh angin sejarah dan nafas takdir bersama,” ujar Presiden Macron.

Baca juga : BMKG Lantik Tujuh Pejabat Tinggi Pratama, Tegaskan Komitmen pada Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Digital

Presiden Macron juga menyinggung pengaruh budaya Indonesia terhadap tokoh-tokoh besar Prancis, seperti penyair Arthur Rimbaud dan komponis Claude Debussy. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap filosofi hidup masyarakat Indonesia, bahkan mengutip peribahasa lokal: “Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit,” yang disambut antusias para tamu.

Dalam konteks kerja sama strategis, terutama di bidang pertahanan dan kebudayaan, Presiden Macron menegaskan bahwa kedua negara berbagi semangat yang sama dalam menjunjung tinggi kedaulatan dan independensi. Ia secara resmi mengundang Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Hari Bastille mendatang.

“Saya ingin Bapak menjadi tamu kehormatan pada 14 Juli nanti, dan kami berharap Angkatan Bersenjata Indonesia dapat ambil bagian dalam parade militer di Paris,” tuturnya.

Baca juga : Polres Pasuruan Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas Lewat Silaturahmi Bersama Perguruan Silat se-Jatim

Melalui semangat persahabatan dan saling menghormati, kedua pemimpin menegaskan kembali tekad untuk membawa hubungan Indonesia–Prancis ke tingkat yang lebih tinggi. Kolaborasi ini dibangun atas dasar kedaulatan, kesetaraan, dan saling menginspirasi.

“Bersama-sama kita akan berhasil,” tutup Presiden Macron dalam bahasa Indonesia, mengakhiri malam penuh makna dan harapan baru bagi hubungan kedua negara.

(BPMI Setpres)

No More Posts Available.

No more pages to load.