Cybertv.id.- Sanggau, Polda Kalbar – Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1447 H/2025 M yang dirangkaikan dengan Milad Pondok Pesantren Al-Fatih berlangsung khidmat di Jl. R. E. Mertadinata, Kelurahan Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Acara keagamaan ini digelar pada Minggu pagi dan dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan.
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi momentum mengenang kelahiran Rasulullah S.A.W, tetapi juga wujud rasa syukur atas bertambahnya usia Pondok Pesantren Al-Fatih yang selama ini berperan aktif dalam mencetak generasi Qur’ani di Kabupaten Sanggau.
Hadir dalam kesempatan itu, Dandim 1204/Sanggau Letkol Slamet Purwanto, Kasat Binmas Polres Sanggau Iptu Trisna Mauludi, pengurus pondok, para ustadz, tokoh agama, tokoh masyarakat, wali santri, hingga masyarakat umum. Tercatat sekitar 150 orang memenuhi area kegiatan dengan penuh antusias.
Baca juga : Ahli Gizi dari JICA Acungi Jempol Pelaksanaan MBG oleh SPPG Polres Tulungagung
Acara dibuka dengan lantunan shalawat yang menambah kekhusyukan suasana. Ustadz Suyatno selaku pengurus pondok menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berkumpul di majelis ilmu sekaligus merayakan momen istimewa bagi Pondok Pesantren Al-Fatih.
Dalam sambutannya, pengurus pondok menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan refleksi untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah S.A.W disebut sebagai uswatun hasanah atau teladan terbaik dalam berbagai aspek kehidupan.
Selain itu, Milad Pondok Pesantren Al-Fatih juga menjadi titik penting untuk mengingat perjalanan lembaga pendidikan Islam tersebut. Harapan besar disampaikan agar pondok semakin berkembang dan istiqomah mencetak generasi berilmu, berakhlak mulia, serta bermanfaat bagi masyarakat.
Apresiasi juga diberikan kepada seluruh wali santri, masyarakat sekitar, hingga para donatur yang telah mendukung keberlangsungan pendidikan di pondok. Menurut pengurus, dedikasi para guru dan staf menjadi faktor utama kemajuan pondok selama ini.
Ustadz Barokah, S.Pd.I., yang menjadi penceramah utama, menegaskan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat komitmen meneladani ajaran Rasulullah.
Ia mengingatkan jamaah untuk menjaga ukhuwah, meningkatkan kepedulian sosial, serta menjadikan ilmu agama sebagai dasar kehidupan.
Kasat Binmas Polres Sanggau Iptu Trisna Mauludi yang hadir dalam kegiatan itu memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara dengan tertib dan penuh makna. Ia menyebut kegiatan keagamaan seperti ini menjadi wadah memperkuat persatuan sekaligus menanamkan nilai-nilai moral kepada generasi muda.
Menurutnya, pesan utama dari Maulid Nabi adalah keteladanan akhlak Rasulullah yang harus dihidupkan kembali dalam kehidupan masyarakat modern.
“Rasulullah mengajarkan kejujuran, kesederhanaan, kepedulian, dan rasa cinta terhadap sesama. Nilai-nilai ini sangat penting ditanamkan kepada anak-anak kita sejak dini,” ujarnya.
Baca juga : Jalankan Misi Kemanusiaan, 247 Siswa Diktuk Bintara SPN Polda Jatim Tempuh Ekspedisi Darat 15 KM
Iptu Trisna menambahkan, Polri mendukung penuh setiap kegiatan positif yang melibatkan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan pembinaan generasi muda. Ia menilai Pondok Pesantren Al-Fatih telah berkontribusi nyata dalam membangun sumber daya manusia yang berlandaskan agama.
Kasat Binmas juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas wilayah. Menurutnya, suasana aman dan damai akan mendukung proses pendidikan dan pembinaan moral di lingkungan masyarakat.
Ia berharap, momentum peringatan Maulid Nabi dan Milad Pondok Pesantren Al-Fatih mampu mempererat kebersamaan antara aparat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga. Sinergi ini diyakini dapat memperkuat ketahanan sosial sekaligus menumbuhkan generasi yang tangguh dan berkarakter.
Kegiatan keagamaan tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keberkahan pondok, kesehatan para santri, serta keselamatan bangsa. Jamaah yang hadir tampak khusyuk, seraya berharap agar acara semacam ini terus menjadi agenda rutin demi memperkuat nilai keislaman di tengah masyarakat.