Cegah Kekerasan di Sekolah, KPPAD dan Polres Sanggau Gelar Sosialisasi di Kapuas

oleh -19 Dilihat
oleh

Cybertv.id.- Sanggau, Polda Kalbar – Upaya pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan kembali menjadi perhatian serius. Pada Selasa (30/9/2025) pagi, Aula Kantor Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, menjadi lokasi pelaksanaan sosialisasi bertajuk “Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan”. Kegiatan ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada tenaga pendidik, siswa, serta masyarakat terkait bahaya dan penanganan kasus kekerasan di sekolah.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB itu dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Camat Kapuas Laurianus Yoka, S.H., Kepala Bidang PA Dinsos P3AKB Titin Sumarni, S.H., Kasat Binmas Polres Sanggau Iptu Trisna Mauludi, serta perwakilan KPPAD Provinsi Kalbar, Tumbur Manalu, S.H. Kehadiran para pihak tersebut menandai sinergi lintas sektor dalam menghadapi persoalan kekerasan terhadap anak.

Baca jugaPeresmian SPPG Suruhwadang, Wujud Nyata Dukungan Program Makan Bergizi Gratis Di Kabupaten Blitar

Dalam kesempatan itu, Kasat Binmas Polres Sanggau, Iptu Trisna Mauludi, tampil sebagai narasumber utama. Ia membawakan materi bertema “Penanganan Anak Korban dan Anak Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA)”.

Menurutnya, isu anak berhadapan dengan hukum (ABH) semakin kompleks, baik sebagai korban, pelaku, maupun saksi tindak pidana.

Iptu Trisna menegaskan, sekolah dan keluarga memiliki peran penting untuk memutus rantai kekerasan. “Pencegahan kasus anak berhadapan dengan hukum bukan hanya tugas aparat. Guru dan orang tua harus sama-sama mengawasi, memberi edukasi, dan menciptakan lingkungan aman bagi anak,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak dalam memberikan pendampingan terhadap anak korban maupun saksi tindak pidana. Menurutnya, penanganan yang tepat dapat mengurangi trauma dan mencegah anak kembali terjebak dalam situasi berisiko.

“Kami berharap ada kerja sama yang erat antara pihak sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum,” tambahnya.

Sosialisasi ini turut melibatkan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SDN di Kecamatan Kapuas, SMP Negeri 1 Sanggau, hingga SMA Negeri 2 Sanggau, lengkap dengan dewan guru. Para peserta tampak antusias menyimak pemaparan materi yang disampaikan dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk berdialog langsung mengenai kasus-kasus yang kerap muncul di lingkungan sekolah. Beberapa guru bahkan mengungkapkan tantangan dalam mengawasi siswa di era digital yang rawan menimbulkan persoalan baru, seperti perundungan daring (cyberbullying).

Perwakilan KPPAD Provinsi Kalbar, Tumbur Manalu, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, kerja sama lintas sektor sangat penting untuk mencegah kekerasan di satuan pendidikan.

“Edukasi sejak dini menjadi kunci agar anak-anak kita terlindungi dari tindak kekerasan, baik fisik, psikis, maupun seksual,” katanya.

Sementara itu, Camat Kapuas Laurianus Yoka berharap sosialisasi ini tidak berhenti sebatas pertemuan. Ia menekankan pentingnya tindak lanjut berupa pengawasan bersama di lapangan.

Baca jugaMomen Haru: Penyidik Dittipid PPA & PPO Satukan AMK dengan Ayah Kandung dan Kembarannya

“Pemerintah kecamatan siap memfasilitasi langkah kolaboratif agar sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siswa,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dengan suasana kondusif hingga selesai. Dengan adanya sinergi antara KPPAD, Polres Sanggau, pemerintah daerah, serta pihak sekolah, diharapkan upaya mencegah kekerasan di satuan pendidikan dapat semakin optimal dan berkelanjutan.

No More Posts Available.

No more pages to load.