BMKG dan BoM Australia Perkuat Kolaborasi Iklim untuk Transisi Energi Berkelanjutan di Asia Tenggara

oleh -41 Dilihat
oleh

Cybertv.id.- Jakarta, 20 Mei 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyambut kunjungan delegasi Bureau of Meteorology (BoM) Australia di Kantor Pusat BMKG, Jakarta, pada Senin (19/5/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Workshop Pengembangan Produk Layanan Iklim pada Sektor Energi serta Seminar Ilmiah bertajuk “Weather for Energy Transition in Southeast Asia (WETSA)” yang akan berlangsung selama tiga hari, pada 19–21 Mei 2025.

Deput Bidang Klimatologi BMKG, Dr. Ardhasena Sopaheluwakan, M.Sc., bersama jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, menyambut hangat kehadiran tim BoM. Kegiatan hari pertama dimulai dengan sesi ramah tamah dan kunjungan ke ruang operasional Climate Early Warning System (CEWS). Para tamu mendapat pemaparan mendalam mengenai proses pengolahan data analisis iklim dan kualitas udara di seluruh Indonesia, serta inovasi-inovasi yang telah dikembangkan, seperti aplikasi DBDklim yang berfungsi sebagai upaya preventif dalam menekan kasus demam berdarah.

Rombongan juga mengunjungi Galeri BAIK (Bumi Atmosfer Iklim Kualitas Udara) yang menampilkan berbagai informasi interaktif tentang iklim dan kualitas udara. Antusiasme tinggi tampak dari para tamu saat berinteraksi dengan display yang tersedia. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama di gedung utama BMKG.

Selanjutnya, rombongan mengunjungi ruang operasional Meteorology Early Warning System (MEWS) dan Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS). Di lokasi ini, para tamu mendapat penjelasan langsung dari para ahli mengenai sistem peringatan dini meteorologi dan gempa bumi-tsunami. Menariknya, saat kunjungan berlangsung, terjadi peringatan gempabumi real-time, yang menjadi pengalaman langsung dalam melihat respon cepat sistem peringatan dini Indonesia.

Menutup agenda hari pertama, para tamu diajak mencoba simulator gempa dengan variasi magnitudo, yang memberikan gambaran nyata mengenai kekuatan dan dampak gempa. Kegiatan ini disambut dengan antusias dan semangat oleh seluruh peserta.

Agenda hari kedua akan diisi dengan diskusi kelompok dan pertemuan teknis bersama beberapa pemangku kepentingan, sementara pada hari ketiga akan digelar seminar ilmiah yang fokus pada pemanfaatan informasi iklim dalam pengembangan energi baru terbarukan.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Dr. Ardhasena Sopaheluwakan, menyampaikan harapannya, “Melalui workshop kolaboratif ini, BMKG dan BoM Australia dapat memperkuat kerja sama yang telah terjalin sekaligus menjadi wadah sharing knowledge untuk mendukung pengembangan layanan iklim, khususnya dalam mendukung transisi menuju energi terbarukan.”

No More Posts Available.

No more pages to load.