Sosialisasi Bahaya Judi Online, Polisi Kota Kediri Blusukan ke Sekolah

oleh -12 Dilihat

Cybertv.id-Kediri Kota – Dalam upaya menghindarkan pelajar dari judi online, Polres Kediri Kota melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) memberikan sosialisasi kepada siswa sekolah di masa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Rabu (16/7/2025).

Kegiatan dilaksanakan di sekolah SMP maupun setingkat SMA, para personel Satbinmas memberikan materi pembinaan tentang bahaya judi online, cegah kekerasan, etika berlalu lintas dan bijak dalam bermedia sosial.

Kali ini Satbinmas Polres Kediri Kota memberikan materi di SMAN l Kota Kediri dan Kasatbinmas Iptu Cahyo Widodo bersama Kanit Bhabinkamtibmas Ipda Rusihan Ridho sebagai pemateri.

Kasatbinmas Polres Kediri Kota, AKP Cahyo Widodo, S.H. menjelaskan kegiatan ini bertujuan membekali para pelajar dengan wawasan kebangsaan, etika pergaulan, serta bahaya kenakalan remaja seperti judi online dan pengaruh negatif media sosial.

“Kami ingin siswa-siswi baru ini memiliki benteng moral yang kuat sejak awal. Penyuluhan ini tidak hanya menekankan tentang pentingnya disiplin dan tata tertib, tetapi juga mengajak mereka menjauhi perilaku menyimpang seperti judi online, tawuran, hingga penyalahgunaan media sosial,” terang AKP Cahyo Widodo

Selain itu, penyuluhan juga menitikberatkan pada penguatan ideologi Pancasila sebagai upaya preventif terhadap masuknya paham radikalisme di lingkungan pelajar. Penanaman nilai-nilai kebangsaan sejak dini diyakini menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang tangguh dan berakhlak mulia.

Masih kata Kasatbinmas Polres Kediri Kota, Iptu Cahyo Widodo kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Kediri Kota dalam mendukung dunia pendidikan serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari pengaruh negatif.

“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis sekolah dalam membina karakter generasi muda”, jelas Iptu Cahyo Widodo

Harapannya, melalui penyuluhan ini, para pelajar memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menjauhi tindakan-tindakan yang dapat merugikan masa depan mereka, ujar Iptu Cahyo Widodo

Kegiatan penyuluhan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru. Dengan interaksi yang komunikatif, para pelajar diajak berdialog secara terbuka seputar persoalan-persoalan remaja yang kerap terjadi di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
(Djoko)

No More Posts Available.

No more pages to load.