Cybertv.id-Kediri Kota– Satbinmas Polres Kediri Kota mengajak siswa bijak dalam bermedia sosial dan dampak bahaya judi online dalam MPLS di SMPN 1 Kota Kediri, Selasa (15/7/2025)
Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi atas peran Satbinmas dalam mendukung dunia pendidikan.
“Melalui penyuluhan ini, kami ingin membangun kesadaran generasi muda agar bijak dalam bermedsos dan mengerti dampak bahaya judi online sejak dini” ujarnya
Materi yang disampaikan oleh Kasatbinmas Iptu Cahyo Widodo, S.H., didampingi Kaurbinopsnal Satbinmas Ipda Nanang Setyawan, S.H. menitikberatkan pada pentingnya siswa sejak dini di beri pemahaman agar selalu bijak dalam bermedsos dan bahaya judi online agar tidak merusak masa depan.
Generasi muda harus kita bentengi dengan pemahaman yang tepat agar tidak terjerumus pada hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka, seperti narkoba dan judi online. Keduanya sangat berbahaya dan merusak moral serta hukum,” tegas Iptu Cahyo Widodo
Selain penyuluhan, kegiatan juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para siswa antusias menyampaikan pertanyaan seputar topik yang disampaikan. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menginformasikan pentingnya komunikasi antara pihak sekolah, siswa, dan kepolisian dalam menanggulangi potensi pelanggaran hukum sejak dini.
Melalui kegiatan ini, Polri kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan Program Polri Presisi, khususnya dalam bidang edukasi dan pencegahan, serta terus berupaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Para peserta sebanyak 374 siswa terlihat antusias dan aktif selama penyampaian materi dan sesi tanya jawab berlangsung enteraktif
Kepala SMPN 1 Kota Kediri, Satriyani Widyowati Rahayu menyambut baik keterlibatan Polres Kediri Kota dalam mendidik siswa.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Satbinmas. Penyuluhan ini sangat relevan dalam membentuk karakter siswa kami sebagai pelajar yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beretika dan bisa bermedsos dengan baik dan tau tentang bahaya judol,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peserta didik memiliki kesadaran tinggi menghindari hal hal yang negatif dan menumbukan kedisiplinan di lingkungan sekolah dan masyarakat, sebagai bekal membangun masa depan yang lebih baik.(Djoko)
