Presiden Prabowo Tegaskan Meritokrasi dan Cinta Tanah Air dalam Pengelolaan BUMN oleh Danantara

oleh -47 Dilihat
oleh

Cybertv.id.- Jakarta, 8 Mei 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memanggil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (8/5). Pertemuan tersebut membahas perkembangan Danantara serta arah kebijakan investasi nasional ke depan.

Baca juga : Presiden Prabowo Pimpin Rapat Percepatan Koperasi Merah Putih, Target Operasional Nasional Oktober 2025

Dalam keterangannya, Rosan menyampaikan bahwa diskusi bersama Presiden menitikberatkan pada evaluasi dan asesmen terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah pengelolaan Danantara, termasuk pembahasan terkait pemilihan pimpinan BUMN.

“Bapak Presiden menegaskan pentingnya memilih sosok-sosok terbaik — best brain, best talent — yang dipilih berdasarkan prinsip meritokrasi,” ujar Rosan.

Ia menambahkan bahwa Presiden juga menekankan perlunya integritas dan semangat cinta tanah air dalam memilih talenta. “Kalau seseorang benar-benar cinta tanah air, tentu tidak akan melakukan hal-hal negatif seperti korupsi dan penyimpangan lainnya,” lanjutnya.

Baca juga : Laksanakan Fungsi Pengawasan, Tim Wasrik Post Audit Itdam XII/Tpr Kunjungi Kodim 1204/Sgu

Menanggapi kabar penundaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan aksi korporasi pada BUMN Non-Tbk, Rosan menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk memastikan Danantara sebagai pemegang saham memiliki kendali yang kuat dan dapat melakukan pengawasan secara optimal.

“Langkah ini juga bagian dari upaya penciptaan nilai (value creation), sejalan dengan target-target strategis Danantara,” tegas Rosan.

Ia menutup pernyataannya dengan memastikan bahwa koordinasi dengan Presiden akan terus dilakukan secara intensif guna menyelaraskan setiap langkah strategis Danantara dengan visi pembangunan nasional.

(BPMI Setpres)

No More Posts Available.

No more pages to load.