Cybertv.id.- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi membuka Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) Tahun 2025, yang berlangsung di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, pada Rabu, 21 Mei 2025.
Mengusung tema “Delivering Growth with Energy Resilience in a Lower Carbon Environment”, acara ini menjadi forum strategis untuk mendorong transformasi sektor energi nasional menuju ketahanan dan keberlanjutan di tengah tantangan global.
Rangkaian acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Presiden IPA, Carol J. Gall. Dalam sambutannya, Carol menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Presiden Prabowo, yang dinilainya mencerminkan komitmen kuat pemerintah terhadap ketahanan energi nasional.
“Kehadiran Anda hari ini untuk meresmikan acara penting ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah untuk memajukan ketahanan energi nasional. Ini juga mengirimkan pesan penting tentang pentingnya kolaborasi dalam membentuk masa depan energi Indonesia,” ujar Carol.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya forum migas terbesar di Asia Tenggara tersebut. Menurut beliau, IPA Convex memiliki peran penting dalam memperkuat kerja sama lintas negara dan mempercepat transisi energi di Indonesia.
“Terima kasih atas kehormatan besar yang diberikan kepada saya untuk hadir dan berbicara di forum penting ini,” ucap Presiden Prabowo.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada IPA atas konsistensinya menyelenggarakan konvensi tahunan yang melibatkan lebih dari 60 negara. “Acara ini menunjukkan bahwa sektor energi Indonesia tetap dinamis dan menarik perhatian dunia,” tambahnya.
Puncak pembukaan ditandai dengan penekanan layar sentuh LED Cube oleh Presiden Prabowo sebagai simbol resmi dimulainya IPA Convex 2025. Diharapkan, konvensi ini dapat menjadi platform kolaboratif antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam membangun sistem energi yang andal, berkelanjutan, serta rendah emisi karbon demi kemajuan Indonesia.
Acara ini turut dihadiri oleh para duta besar negara sahabat, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden IPA Carol J. Gall, serta para pimpinan perusahaan migas nasional dan internasional.
(BPMI Setpres)
