Pontianak – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) menggelar jumpa pers bersama media di Pendopo Gubernur Pontianak pada Jumat, 19 September 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Kasi Penmas Polda Kalbar, AKBP Prinanto, menyampaikan sejumlah pesan penting terkait sinergitas kepolisian dengan insan pers di Kalbar.
Dalam jumpa pers itu, Polda Kalbar menegaskan harapannya agar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kalbar dapat kembali bersatu.
Menurut Prinanto, kebersamaan wartawan dalam satu wadah sangat penting untuk memperkuat marwah profesi sekaligus menjaga independensi pers.
Polda Kalbar juga berencana mengajak seluruh wartawan dari berbagai kabupaten/kota di Kalbar untuk berkumpul dalam forum bersama.
Tujuannya adalah membangun komunikasi yang sehat, memperkuat jaringan kerja, serta menyatukan langkah dalam pemberitaan yang lebih berkualitas.
“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Kami selalu bersinergi dengan wartawan, karena wartawan adalah mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat,” tegas Prinanto dalam kesempatan tersebut.
Selain itu, Polda Kalbar menekankan bahwa kepolisian sangat berkepentingan dengan keberadaan wartawan.
Kehadiran jurnalis menjadi penghubung antara aparat keamanan dan publik, sehingga setiap informasi dapat tersampaikan dengan baik, transparan, dan sesuai fakta di lapangan.
Dalam pesannya, Polda Kalbar juga berharap wartawan di Kalbar senantiasa menjaga kode etik jurnalistik.
Dengan tetap berpegang pada etika, jurnalis dapat menjalankan fungsi kontrol sosial secara profesional tanpa mengorbankan nilai-nilai kebenaran.
Pada kesempatan itu, Polda Kalbar juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang baru saja mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut Prinanto, keberhasilan dalam UKW adalah bukti komitmen wartawan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme.
Terkait isu pertambangan, Polda Kalbar menegaskan pihaknya akan terus menertibkan praktik pertambangan ilegal di wilayah Kalbar.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan serta melindungi kepentingan masyarakat luas.
Prinanto menambahkan, polisi selalu mengharapkan agar wartawan menjalankan tugas secara profesional.
Pemberitaan yang objektif, berimbang, dan tidak mengandung unsur provokatif menjadi kunci dalam menjaga ketertiban dan kondusivitas daerah.
Melalui jumpa pers ini, Polda Kalbar mengirimkan pesan bahwa kolaborasi kepolisian dan wartawan adalah sebuah keharusan.
Sinergi yang terbangun diharapkan mampu menciptakan iklim informasi yang sehat, mengedukasi masyarakat, serta menjaga stabilitas di Kalimantan Barat.
(Yohanes Dippos simorangkir)
