Cyber tv.id – Musyawarah Provinsi (Musprov) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Barat 2025 yang digelar di Pendopo Gubernur Kalbar pada 2–3 Desember berlangsung hangat, dinamis, dan penuh gagasan strategis. Dengan tema “Perkuat Peran SMSI dalam Menjaga Kedaulatan Informasi dan Merawat Sejarah Bangsa”, kegiatan ini mempertemukan pengurus SMSI, akademisi, mahasiswa, serta insan pers dari berbagai daerah.
Diskusi Semarak Sejak Hari Pertama
Sejak sesi pembukaan, forum telah diwarnai diskusi interaktif yang membahas beragam isu, mulai dari tantangan media digital, literasi sejarah, hingga upaya menjaga ruang informasi agar tetap sehat dan berimbang.
Salah satu sesi yang paling menarik perhatian adalah diskusi bertajuk “Peran Strategis RM Margono Djojohadikusumo dalam Sejarah Ekonomi Nasional dan Urgensi Pengakuan sebagai Pahlawan Nasional.”
Dr. Rosadi dalam paparannya menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam merawat literasi sejarah. Ia juga menyoroti kontribusi besar RM Margono Djojohadikusumo—pendiri Bank Negara Indonesia (BNI)—yang dinilainya telah meletakkan dasar penting bagi sistem perekonomian nasional.
Media bukan hanya penyampai informasi, melainkan penjaga memori kolektif. Mengangkat kembali jejak tokoh seperti RM Margono adalah bagian dari merawat sejarah bangsa,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Syafaruddin Daeng Usman, S.Pd., S.H., M.H. Ia menilai peran Margono layak mendapat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional, sekaligus mengingatkan perlunya pers yang kuat dan independen.
“Ketika pers kuat dan independen, kedaulatan informasi kita akan semakin kokoh,” ujarnya.
SMSI Sebagai Benteng Informasi Digital
Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, Makali Kumar, menekankan urgensi peningkatan profesionalisme dan literasi digital bagi seluruh media siber di bawah naungan SMSI.
“SMSI harus menjadi benteng informasi digital. Kita perlu menjadi pelopor media yang kredibel dan bertanggung jawab di tengah derasnya arus informasi,” ujarnya.
Ia juga mendorong penguatan etika jurnalistik serta peningkatan kapasitas redaksional agar media siber tetap menjadi rujukan publik.
Antusiasme Tinggi dari Mahasiswa dan Jurnalis Muda
Partisipasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat dan para jurnalis muda membuat diskusi semakin hidup. Berbagai pertanyaan kritis soal regulasi pers, literasi digital, hingga strategi pelestarian sejarah melalui pemberitaan yang mendalam turut memperkaya jalannya forum.
Harapan Lahirnya Rekomendasi Strategis
Musprov SMSI Kalbar 2025 diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis untuk memperkuat peran SMSI dalam menjaga kedaulatan informasi di era digital.
Nvi
