Cybertv.id – Malam ini, langit Sumenep akan menjadi saksi haru. Ribuan keluarga akan melepas kepergian Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Sumenep Kloter 23, 24, dan 25 menuju Tanah Suci.
Momen sakral ini akan dimulai tepat pukul 00.00 WIB dari Stadion A. Yani Sumenep, dengan pengamanan ketat dari Polres Sumenep yang menerjunkan 138 personel gabungan.
Atmosfer religius dan emosional itu dipastikan berjalan tertib berkat siaga penuh aparat.
Kasat Lantas Polres Sumenep melalui KBO Lantas, Ipda Ifan Prayitno, menegaskan bahwa pola pengamanan telah dirancang matang, menyisir setiap simpul lalu lintas menuju titik pemberangkatan.
“Kami akan mulai apel personel Satlantas pukul 18.00 WIB, disusul personel lainnya pada pukul 19.00 WIB. Semua akan kami kerahkan untuk memastikan tidak ada gangguan, baik lalu lintas maupun kerumunan yang tak terkendali,” ujar Ipda Ifan, Rabu (7/5/2025).
Beberapa titik krusial menjadi fokus utama penjagaan, seperti simpang tiga kantor PLN, sekitar Kejaksaan Negeri, dan simpang tiga dekat rumah dinas Kapolres.
Titik-titik ini dianggap sebagai jalur strategis yang berpotensi padat saat rombongan pengantar mengalir dari berbagai penjuru kota.
Namun, ada kebijakan tegas demi kelancaran: setiap jemaah hanya boleh diantar satu mobil keluarga. Tak lebih.
“Ini bukan soal membatasi niat baik keluarga, tapi mencegah kemacetan yang bisa merugikan jemaah lain. Kami imbau agar seluruh pengantar menaati aturan ini demi kenyamanan bersama,” jelas Ipda Ifan.
Tak hanya pengamanan di dalam kota, Polres Sumenep juga menyiapkan tiga armada pengawalan resmi untuk mengiringi perjalanan jemaah dari stadion menuju Asrama Haji.
Konvoi ini akan dikawal dengan kehormatan penuh, simbol kesungguhan aparat mengantarkan tamu-tamu Allah menuju ibadah akbarnya.
“Pengawalan ini adalah bentuk penghormatan kami kepada para jemaah. Kami ingin mereka merasa aman, nyaman, dan tenang, hingga tiba di asrama dalam kondisi terbaik,” tandasnya.
Suasana Stadion A. Yani malam nanti dipastikan bukan sekadar titik keberangkatan, tapi juga panggung spiritual penuh doa, air mata, dan harapan.
Masyarakat Sumenep diimbau menjaga ketertiban dan menjadikan momen ini sebagai cermin persatuan serta kesalehan sosial
Ahmd