Cybertv.id – Sanggau, Kalimantan Barat – Ketua DPD Rampas setia08 Berdaulat Kabupaten Sanggau, Jungkarnain Sagala, S.H., menyoroti kualitas pekerjaan proyek penyelenggaraan jalan Kabupaten/Kota, ruas jalan Sejuah-Noyan. Proyek yang dikerjakan oleh kontraktor CV. Cemara, dengan pimpinan Pak Kuswanto, tersebut diduga kuat memiliki sejumlah penyimpangan.
Menurut Jung, pengaspalan jalan tersebut sangat tipis, setipis kulit sapi, diduga terjadi kongkalikong antara konsultan Pengawas dan pihak penyedia jasa.
Hal ini memungkinkan pembayaran proyek meskipun hasil pekerjaan tidak sesuai dengan perencanaan dan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Jung menyampaikan keprihatinannya atas kondisi proyek tersebut. “Kami melihat langsung kondisi jalan Sejuah-Noyan. Tebal lapisan jalan sangat minim, jauh dari standar yang seharusnya.
Ini menunjukkan adanya indikasi penyimpangan yang serius,” tegas Jung.
Dugaan kongkalikong antara konsultan dan pihak kontraktor menjadi sorotan utama dalam kritikan Jung.
Ia menduga adanya ketidaksesuaian antara pekerjaan di lapangan dengan dokumen perencanaan.
“Diduga kuat terjadi pembiaran dan ketidakprofesionalan dari konsultan pengawas dalam menjalankan tugasnya.
Seharusnya, konsultan berperan aktif dalam mengawasi kualitas pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan,” lanjut Jung.
Lebih lanjut, Jung mendesak pemerintah daerah Kabupaten Sanggau untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap proyek tersebut.
Investigasi ini penting untuk mengungkap dugaan penyimpangan dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat jika terbukti melakukan pelanggaran.
“Kami meminta agar aparat penegak hukum juga ikut turun tangan untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Jung juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran proyek infrastruktur. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Proyek infrastruktur merupakan aset penting bagi daerah. Kualitas pekerjaan harus diutamakan untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, media masih berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak kontraktor, CV. Cemara, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mendapatkan klarifikasi.
Upaya konfirmasi juga dilakukan kepada instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk memperoleh tanggapan resmi.
Pihak-pihak yang disebutkan dalam berita ini diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan dan klarifikasi.