Sanggau, 21 Agustus 2024 – Pemberitaan mengenai SPBU Kembayan yang dimuat di situs berita online SoksiMedia.com pada tanggal 21 Agustus 2024 menuai kritik tajam . Kritik tersebut berfokus pada ketidakprofesionalan dalam proses peliputan dan penyajian informasi, khususnya penggunaan foto lama yang tidak relevan dengan konteks berita serta kurangnya konfirmasi terhadap pihak terkait.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, foto yang digunakan dalam berita tersebut merupakan foto lama dan sudah tidak memiliki kaitan dengan kondisi terkini SPBU Kembayan.
Penggunaan foto lama ini dianggap sebagai bentuk manipulasi informasi dan tidak mencerminkan profesionalitas jurnalistik.
Selain itu, pemberitaan tersebut juga dinilai tidak proporsional, dengan tidak menyertakan klarifikasi atau konfirmasi dari pihak SPBU Kembayan. Hal ini menyebabkan informasi yang disajikan terkesan bias dan tidak akurat.
“Kami sangat menyayangkan pemberitaan yang tidak profesional seperti ini. Penggunaan foto lama dan tidak adanya konfirmasi dari pihak SPBU Kembayan menunjukkan kurangnya kehati-hatian dan kredibilitas dari media online tersebut,” ujar seorang warga Sanggau yang enggan disebutkan namanya.
Kritik serupa juga dilontarkan oleh sejumlah jurnalis senior yang menyatakan bahwa penggunaan foto lama tanpa konfirmasi merupakan pelanggaran kode etik jurnalistik. Mereka juga mendesak agar SoksiMedia.com segera melakukan klarifikasi dan memperbaiki pemberitaan yang tidak akurat tersebut.
“Sebagai media online, SoksiMedia.com harus bertanggung jawab atas informasi yang mereka sebarkan. Penggunaan foto lama yang tidak relevan dan kurangnya konfirmasi terhadap pihak terkait merupakan bentuk pelanggaran etika jurnalistik yang tidak dapat ditolerir,” tegas seorang jurnalis senior yang enggan disebutkan namanya.
Saat media pemilik poto konfirmasi ke pihak SoksiMedia.com menyampaikan kalau itu poto lama dan itu bukanlah karya wartawan mereka tapi hasil karya orang yang sudah lama , mala nanya bukti.
Namun, diharapkan media online tersebut dapat segera melakukan klarifikasi dan pembenaran atas pemberitaan SPBU Kembayan yang tidak akurat tersebut. Masyarakat juga diharapkan lebih kritis dalam menyikapi informasi yang beredar, khususnya di media online, dan selalu mengecek kebenaran informasi dari sumber yang kredibel.