Cybertv.id Polda Kalbar melalui Ditintelkam melaksanakan kegiatan panen cabe sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian serta keberlanjutan pasokan pangan di wilayah Kalimantan Barat.
Kegiatan ini dikelola oleh anggota Polda Kalbar dan masyarakat sekitar, dengan melibatkan berbagai pihak terkait guna mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Panen cabe yang dilakukan di lahan tersebut menghasilkan produktivitas yang cukup signifikan. Dengan varietas cabe yang dipilih, diharapkan mampu memberikan hasil yang optimal serta memberikan nilai ekonomi yang baik bagi petani.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berfokus pada tugas-tugas keamanan dan ketertiban, namun juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian.
Dalam kegiatan panen tersebut, Kepala Ditintelkam Polda Kalbar, mengungkapkan bahwa program ketahanan pangan sangat penting bagi masyarakat, terutama di tengah tantangan yang dihadapi akibat perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan.
“Kami berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kalbar dengan mengoptimalkan potensi pertanian yang ada, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam bertani,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian lokal sebagai sumber pangan.
Dengan memanfaatkan lahan kosong dan meningkatkan produktivitas pertanian, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Dalam rangka mempromosikan hasil panen tersebut, Polda Kalbar juga berencana melakukan pemasaran hasil pertanian langsung ke pasar-pasar tradisional dan supermarket yang ada di daerah tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat memperkenalkan cabe lokal kepada masyarakat luas, serta memberikan keuntungan yang lebih bagi para petani.
Melalui inisiatif ini, Polda Kalbar menunjukkan komitmennya tidak hanya sebagai lembaga penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian integral dari upaya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjalankan program-program serupa di daerah masing-masing.
