Proyek Siluman Masuk Sintang dan Gunakan Material Ilegall

oleh -97 Dilihat
oleh
banner 468x60

Cybertv.id – Sintang Kalbar – Layak disebut Proyek Drainase yang terletak di Rt 3 Desa Wirayuda Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang tersebut Proyek Siluman, Abal abal PUPR PROVINSI KALBAR, dimana saat mulai pekerjaan proyek drainase tersebut tidak terlihat Papan Plang proyek, kata Erikson Ketua DPC PWRI Sintang pada 22 September 2024 di sintang.

“Sementara dan seharusnya Setiap kegiatan Proyek Pemerintah harus mencantumkan papan plang proyek agar masyarakat mengetahui jenis proyek, jumlah anggaran dan satuan kerjanya, namun hal itu tidak dilaksanakan oleh pelaksanan, makanya layak disebut proyek siluman”, unkap Erikson.

banner 336x280

“Sebenarnya terkait papan plang proyek telah diatur dalam kontrak dan saya yakin itu pasti ada aturan, dan itu jelas harus taransparan, jadi kita tidak tau apakah yang digunakan uang pribadi atau uang negara, itu harus jelas”, sindir Erik.

Lagipula tampak dilapangan pasir yang digunakan menggunakan Batu dan pasir sungai Ketungau yang tidak memenuhi standar, danbitu artinyabtidak resmi alias illegal, terus pajak materialnya bagaimana?, kemudian batunya juga tidak begitu terlihat, dan kemungkinan Drainase tersebut tidak akan bertahan lama, tidak lama rusak terkikis air, nanti kita lihat saja”, ungkap Erikson.

Dan jika PPK, PPTK membayar kegiatan tersebut itu artinya Ada dugaan Yang bersangkutan Kongkalikong dengan Kontraktor pelaksana, maka saya minta PPK,PPTK untuk meninjau ketahanan Konstruksi Drainase Rt 3 Desa Wura Yuda Tersebut, dan mohon bagi APH untuk turut mengawasi Proyek abal abal milik PUPR Provinsi Kalbar ini, pesan Erik

Saat dikonfirmasi Pekerja dilapangan soal papan plang proyek dan berapa jumlah anggaran, tidak mengetahui, ” Saya hanya disuruh kerja pak, tidak tau berapa junlah anggaran, dan papan plang proyek tidak ada, coba tanyakan sama Pak Edy tinggal di Sintang”, ungkap pekerja yang enggan namanya disebut.

Dan saat dikonfirmasi Pak Edy menjawab, “Siap Sye masih di lokasi Bos, Pulang sintang sye kontak🙏”,

Dari pantauan dilapangan proyek tersebut menggunakan material pasir Sungai Ketungau dan batu kerikil sungai ketungau yang tidak bersertifikasi SNI.

// red.paris

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.