Dugaan Penyimpangan Anggaran oleh Kades Mandong Menuai Keluhan dari Warga.

oleh -218 Dilihat
oleh
banner 468x60

Cybertv.id – Sanggau, Kalimantan Barat – Dugaan Penyimpangan Anggaran oleh Kades Mandong Menuai Keluhan dari Warga

Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, kini menjadi sorotan publik setelah munculnya dugaan penyimpangan anggaran yang melibatkan Kepala Desa (Kades) Mandong.

banner 336x280

Berdasarkan keterangan dari seorang warga yang diwawancarai oleh media pada tanggal 28 Agustus 2024, terungkap bahwa hasil audit yang dilakukan oleh Inspektorat menemukan adanya penyimpangan anggaran sebesar 99 juta rupiah yang diduga dilakukan oleh Kades Mandong selama periode tahun 2020 hingga 2023.

Warga yang enggan disebutkan namanya tersebut mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap sikap Kades Mandong yang dianggap tidak transparan dalam pengelolaan anggaran desa.

Ia menjelaskan bahwa banyak warga yang merasa tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai penggunaan dana desa, yang seharusnya diperuntukkan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kami berharap ada kejelasan dan transparansi dari kepala desa mengenai penggunaan anggaran ini.

Dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan bersama, justru diduga disalahgunakan,” ujarnya.

Dugaan penyimpangan ini menjadi semakin serius ketika laporan hasil audit Inspektorat mengindikasikan bahwa terdapat sejumlah proyek yang tidak terlaksana dengan baik, meskipun anggaran telah dicairkan.

Warga juga mengeluhkan minimnya partisipasi dalam setiap rapat desa, di mana keputusan yang diambil sering kali tidak melibatkan suara masyarakat.

Hal ini menimbulkan kekecewaan dan kebingungan di kalangan warga, yang merasa hak mereka untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa terabaikan.

Sementara itu, upaya klarifikasi kepada Kades Mandong mengenai tudingan ini belum membuahkan hasil. Dalam beberapa kesempatan, Kades Mandong tidak dapat dihubungi untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dugaan penyimpangan dan masalah transparansi ini.

Keberadaan informasi yang minim dari pihak desa pun semakin memperburuk situasi dan meningkatkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan desa.

Sebagai langkah awal untuk menanggapi keluhan warga, sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan warga telah berencana untuk mengadakan pertemuan dengan pihak-pihak terkait, termasuk Inspektorat dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sanggau.

Mereka berharap agar ada tindakan tegas terhadap dugaan penyimpangan ini, sekaligus mendorong agar sistem pengelolaan anggaran desa menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Dugaan penyimpangan anggaran ini tidak hanya berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap Kades Mandong, tetapi juga dapat mempengaruhi program-program pembangunan desa yang seharusnya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dalam situasi ini, penting bagi pemerintah daerah untuk segera melakukan investigasi dan memberikan tindakan yang tepat agar hal serupa tidak terulang di masa yang akan datang.

Sebagai penutup, masyarakat Desa Mandong sangat mengharapkan adanya kejelasan dan transparansi dari kepala desa mereka.

Dengan begitu, mereka percaya bahwa anggaran desa yang dikelola dengan baik akan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh warga dan mendukung kemajuan desa secara keseluruhan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.